5 Simple Statements About Cara Berbagi Kebaikan Explained
5 Simple Statements About Cara Berbagi Kebaikan Explained
Blog Article
Salah satu kelebihan berbagi dalam Islam Click here adalah dapat meningkatkan kebersamaan dan solidaritas di antara umat Muslim. Saat kita berbagi dengan sesama, kita menyatukan hati dan memperkuat ikatan sosial antar umat manusia.
وَالَّذِينَ صَبَرُوا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً وَيَدْرَؤُونَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ أُولَئِكَ لَهُمْ عُقْبَى الدَّارِ * جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ وَالْمَلَائِكَةُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ * سَلَامٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ
"Kau tak perlu memiliki jabatan tinggi, gunung emas, serta lautan barang mewah untuk berbagi. Kamu bisa meluangkan waktu dan sebagian besar hartamu untuk orang lain di sekelilingmu."
Rasulullah observed pernah bercerita, "Ada seorang lakilaki sedang berjalan di padang Sahara, sebuah tempat di muka bumi. Tiba-tiba ia mendengar suara dari atas awan, 'Turunkanlah hujan di kebun milik si Fulan!'"
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengapa berinfak dan bersedekah adalah sebagai bukti rasa syukur kita kepada Allah dan bagaimana tindakan ini dapat membawa berkah dalam kehidupan kita.
عَنْ أَبِـيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللّٰـهِ صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : كُلُّ سُلَامَـى مِنَ النَّاسِ عَلَيْهِ صَدَقَةٌ كُلَّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فِيْهِ الشَّمْسُ : تَعْدِلُ بَيْنَ اثْنَيْنِ صَدَقَةٌ، وَتُعِيْنُ الرَّجُلَ فِـيْ دَابَّتِهِ فَتَحْمِلُهُ عَلَيْهَا، أَوْ تَرْفَعُ لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ ، وَالْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ، وَبِكُلِّ خُطْوَةٍ تَـمْشِيْهَا إِلَـى الصَّلاَةِ صَدَقَةٌ، وَتُـمِيْطُ اْلأَذَىٰ عَنِ الطَّرِيْقِ صَدَقَةٌ
Ihsan terhadap diri sendiri, seperti mengerjakan segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi diri sendiri dan menghindari semua perbuatan yang mendatangkan kecelakaan atau kerugian pada diri sendiri
Ayat alquran tentang berinfak – Harta yang kita miliki sesungguhnya hanyalah titipan dari Allah untuk menguji para hamba-Nya, apakah dengan nikmat berupa harta tersebut ia menjadi golongan orang yang bersyukur ataukah justru sebaliknya membuatnya menjadi orang yang kufur akan nikmat-nikmat Allah. Di antara bentuk implementasi syukur terhadap nikmat harta adalah dengan cara berinfak, yakni membelanjakan sebagian harta yang dimiliki di jalan Allah.
Untuk menunjang prestasi anak yatim dalam proses akademiknya, kamu juga dapat memberikan sumbangan berupa buku, baik buku cerita ataupun buku yang menunjang pelajaran.
Berbaga dalam Islam boleh dilakukan baik secara terbuka maupun secara diam-diam. Tidak ada aturan khusus mengenai hal ini, yang penting adalah niat kita dalam berbagi adalah semata-mata untuk meraih keridhaan Allah SWT, bukan untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain.
"Berbagi adalah bentuk lain dari rasa bersyukur, berbagilah dengan sesama tanpa mengharapkan apa pun."
Dengan berinfak dan bersedekah, iman dan taqwa kita kepada Allah akan semakin kuat. Kita menjadi lebih sadar bahwa semua harta yang kita miliki adalah titipan dari Allah dan sudah seharusnya digunakan untuk kebaikan.
Bagi yang belum tahu, anak yatim adalah anak yang belum memasuki usia baligh namun telah ditinggal mati oleh ayahnya.
Islam mengajarkan kepada umatnya untuk saling berbagi dengan orang lain, baik itu dalam bentuk harta, ilmu, waktu, atau bahkan senyuman. Segala bentuk kebaikan yang kita berikan kepada sesama akan membawa manfaat tidak hanya bagi penerima, tetapi juga bagi diri kita sendiri.
Report this page